Keutamaan Mengkhatamkan Bacaan Al-Quran Bagi Seorang Muslim
Setiap Muslim tentu sadar, bahwa ia harus banyak membaca Al-Qur’an. Selain karena termasuk ibadah sunnah, membaca Al-Qur’an memiliki banyak sekali keutamaan.
Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah saw. dalam banyak hadisnya. Beliau, antara lain, bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang pada Hari Kiamat nanti untuk memberikan syafaat kepada pembacanya.” (HR Muslim).
Rasulullah saw. pun bersabda, “Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitab Allah akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan ‘Alif Lam Mim’ adalah satu huruf, tetapi Alif adalah satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR at-Tirmidzi).
Bahkan, Andai Kita Belum Lancar Membaca Al-Qur’an, Tetap Kita Dianjurkan Untuk Memaksakan Diri Membacanya. Di Situ Tetap Ada Keutamaan.
Demikian sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama-sama dengan para malaikat yang mulia dan senantiasa berbuat baik. Adapun orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan sangat berat bagi dirinya akan mendapatkan dua pahala.” (HR Muslim).
Karena Itu Sahabat Cinta Quran, Kita Sangat Dianjurkan Untuk Sering-Sering Mengkhatamkan Bacaan Al-Qur’an.
Seberapa sering kah? Ibnul Qudamah berkata, “Sangat dimakruhkan orang yang menghatamkan membaca Al-Qur’an lebih dari 40 hari.”
Jadi, berapa hari maksimal khatam Al-Qur’an? Sebagaimana pernah dinyatakan oleh Rasulullah saw.,
30 hari adalah waktu maksimal untuk mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an. Artinya, setiap Muslim sangat ditekankan untuk membaca Al-Qur’an satu juz perhari. Lebih cepat, tentu lebih baik.